Nama : Geizen Firly Oden
Kelas : 2 KA 04
Npm : 12110967
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Masalah
"Tidak Ada Masa Depan Buat
Orang-Orang Pesimis yang Terlalu Mengkhawatirkan Kemajuan Ekonomi Negaranya.
Masa Depan Ada Pada Orang-Orang Yang Berpikir Optimis, Yang Bekerja Keras Untuk
Mengurangi Risiko, Dan Berjuang Total Untuk Meningkatkan Kemajuan Ekonomi
Negaranya Melalui Kecerdasan Kreatifnya"
Kondisi ekonomi global yang makin
terpuruk sepertinya akan menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia 2012.
Pemerintah
dan lembaga multilateral mungkin mempunyai pandangan sederhana, rasio ekspor
nasional terhadap PBD tidak terlalu besar (sekitar 28 % saja) sehingga dampak
krisis global lewat jalur perdagangan tidak akan menimbulkan banyak guncangan
ekonomi. Pemerintah masih bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sumber lain,
yakni pengeluaran pemerintah (APBN), konsumsi domestik (rumah tangga), dan
investasi.
Namun, langkah pemerintah tidak mungkin semudah membalik
telapak tangannya. Sekarang ini masih banyak rakyat Indonesia yang terlantar
dan tidak terurus, ditambah lagi semakin kecilnya minat masyarakat untuk datang
ke pasar tradisional karena menjamurnya supermarket yang mulai masuk ke
daerah-daerah. Secara tidak langsung pasar-pasar modern sudah mengancam
eksistensi pasar tradisonal. Apa yang ditakutkan dari menjamurnya supermarket
saat ini?. Ketakutannya adalah matinya pasar tradisional dan meningkatnya
pengangguran. Sekarang bisa dibayangkan saja berapa banyak pekerja yang ada di
pasar-pasar tradisional dan sejumlah orang yang akan kehilangan lapangan
pekerjaan, Padahal pasar tradisional juga ikut berperan dalam mengerakkan
ekonomi Indonesia.
B. Identifikasi Masalah
A. Apakah penyebab permasalahn ekonomi
di Indonesia ?
B. Upaya apa yang di lakukan pemerintah
untuk mengatasi masalah perekonomian tersebut ?
C. Bagaimana solusi yang tepat untuk
mengatasinya ?
C. Landasan Teori
a.
Pengertian Permasalahan Ekonomi
DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI
Ekonomi merupakan salah satu
ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,”
dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau
“manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Metodologi, sering disebut
sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan
serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan
Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama
ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi.
Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General
equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam
masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif
ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang
menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode
kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode
kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
b.
Masalah Perekonomian Di Indonesia
Perekonomian Indonesia tahun 2012
dibayang-bayangi oleh kekhawatiran dampak negatif yang akan terjadi akibat
krisis di Eropa. Menurut Menko bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, pemerintah
harus memiliki terobosan baru untuk beberapa sektor agar ekonomi Indonesia 2012
tetap kuat bahkan mampu meningkat.
Sementara itu Komisi pemberantasan Korupsi atau KPK
menegaskan akan berupaya maksimal terus menekan korupsi agar ekonomi tumbuh
positif.
Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya
yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan
masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost).
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
Permasalahan Ekonomi Makro
. Masalah Kemiskinan Dan
Pemerataan
. Krisis Nilai Tukar
. Masalah utang Luar Negri
. Pertumbuhan Ekonomi Dan
Pengangguran
Permasalahan Ekonomi Mikro
. Kenaikan Harga Bahan Bakar
Minyakk ( BBM )
. Masalah Monopoli
. Masalah Distribusi
Bab II
Pembahasan
1.
Faktor Penyebab Masalah Perekonomian
Di Indonesia ?
Faktor yang menyebabkan permasalahan
ekonomi di Indonesia ada 4 yaitu :
Yang pertama, stok hutang luar negeri
swasta yang sangat besar dan umumnya berjangka pendek, telah menciptakan
kondisi bagi “ketidakstabilan”. Hal ini diperburuk oleh rasa percaya diri yang
berlebihan, bahkan cenderung mengabaikan, dari para menteri di bidang ekonomi
maupun masyarakat perbankan sendiri menghadapi besarnya serta persyaratan
hutang swasta tersebut.
Yang kedua, dan terkait erat dengan
masalah di atas, adalah banyaknya kelemahan dalam sistem perbankan di
Indonesia. Dengan kelemahan sistemik perbankan tersebut, masalah hutang swasta
eksternal langsung beralih menjadi masalah perbankan dalam negeri.
Yang ketiga, sejalan dengan makin
tidak jelasnya arah perubahan politik, maka isu tentang pemerintahan otomatis
berkembang menjadi persoalan ekonomi pula.
Yang keempat, perkembangan situasi
politik telah makin menghangat akibat krisis ekonomi, dan pada gilirannya
memberbesar dampak krisis ekonomi itu sendiri.
1.
Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi
Permasalahan Ekonomi
Kecerdasan untuk
mengelola potensi, dan memotivasi pertumbuhan pasar domestik oleh pihak yang
berwenang. Khususnya, untuk memudahkan produk dan jasa buatan dalam negeri agar
dapat menjadi lebih efektif, kreatif, produktif, efisien, dan berdaya saing
unggul dibandingkan produk import, akan menjadikan ekonomi Indonesia lebih kuat
dan tidak perlu takut terhadap keadaan di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
3.
Solusi Untuk Mengatasi Masalah
Ekonomi Di Indonesia
Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari ,
terdapat beberapa permasalahan yang mendasar dan harus dicarikan jalan
keluarnya atau solusinya. Solusi yang ada untuk mengatasi hal ini, kita
membutuhkan system ekonomi yang tepat dan sesuai dengan kondisi permasalahan
ekonomi yang ada. Sistem ekonomi adalah perpaduan dari peraturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan
yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam perekonomian.
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Kalau pengamat ekonomi itu kan selalu mengaitkan bahwa pertumbuhan
ekonomi selalu dipengaruhi dengan tingkat korupsi disuatu negara, semakin besar
tingkat korupsi di suatu negara, pertumbuhan ekonominya mungkin semakin tidak
menunjukkan signifikan ya, oleh sebab itulah berdasarkan teori itu kita
berusaha sedemikain rupa korupsi di Indonesia bisa kita tekan sehingga
pertumbuhan ekonomi itu bisa lebih cepat naiknya
Saran
Mungkin kita ambil dari yang paling sederhana, yaitu diri kita sendiri.
Untuk bisa terbebas dari masalah semacam itu, kita haru bisa meningkatkan dan
menambah nilai jual diri kita. Jika saat ini kita hanya memiliki 2 hal yang
bisa dijual, kita harus mencari dan menambah hal-hal lain yang bisa kita
jadikan komuditas untuk dijual. Tentunya kita jangan pernah puas dengan apa yg
disajikan saat ini kekita. Jangan merasa nyaman dengan keadaan saat ini. Tapi
selalu gali informasi dan tingkatkan kreatifitas untuk bisa berkembang lebih
besar dan bernilai. Akan tetapi, kita harus tetap mensyukuri setiap yang
terjadi pada kita.
Daftar
Pustaka